Video Mesum, Polisi Telusuri Kampus di Bogor
Polres Bogor terus memburu pelaku pemeran video mesum, yang kini sedang marak dibicarakan di 'Kota Hujan' itu. Guna mengetahui keberadaan pelaku, polisi melakukan pendataan seluruh mahasiswi di beberapa perguruan tinggi di Bogor.
Tak hanya itu, polisi juga memeriksa seluruh kamar diseluruh villa dan hotel di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor yang diduga tempat pembuatan video pesta seks itu.
Kepala Satuan Reserse Polres Bogor, Ajun Komisaris Imron Ermawan, mengatakan saat ini masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga seorang mahasiswi. Kerja sama dengan dosen-dosen di beberapa kampus sedang dilakukan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang diduga mahasiswi itu," katanya
Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Heri Santoso, mengatakan video mesum itu dibuat sekitar tanggal 22 Juni 2011. Namun, pihaknya mengaku kesulitan menemukan lokasi pesta seks yang direkam dengan telepon genggam itu.
"Kemungkinan pemilik hotel sudah mengubah bentuk dan ornamen-ornamen kamar yang terlihat dalam video," ungkapnya.
Tetapi dirinya optimis dalam waktu dekat ini polisi dapat mengungkap para pelakunya. "Kita sudah mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Tapi kami masih melengkap alat bukti dengan mencari lokasi pembuatan video mesum itu," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Bogor kembali digegerkan dengan beredarnya adegan mesum yang diabadikan melalui telepon genggam. Kali ini sebuah video berdurasi 5 menit 48 detik itu berisi adegan pesta seks yang dilakukan seorang pria dengan tiga wanita yang usianya diperkirakan antara 23-25 tahun.
Dari video yang tersebar, tergambar jelas adegan seks itu diduga kuat dilakukan di sebuah hotel yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bogor. Sejauh ini tidak sedikit tindak pidana asusila terjadi di Bogor.
Kepala Satuan Reserse Polres Bogor, Ajun Komisaris Imron Ermawan, mengatakan saat ini masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga seorang mahasiswi. Kerja sama dengan dosen-dosen di beberapa kampus sedang dilakukan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang diduga mahasiswi itu," katanya
Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Heri Santoso, mengatakan video mesum itu dibuat sekitar tanggal 22 Juni 2011. Namun, pihaknya mengaku kesulitan menemukan lokasi pesta seks yang direkam dengan telepon genggam itu.
"Kemungkinan pemilik hotel sudah mengubah bentuk dan ornamen-ornamen kamar yang terlihat dalam video," ungkapnya.
Tetapi dirinya optimis dalam waktu dekat ini polisi dapat mengungkap para pelakunya. "Kita sudah mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Tapi kami masih melengkap alat bukti dengan mencari lokasi pembuatan video mesum itu," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Bogor kembali digegerkan dengan beredarnya adegan mesum yang diabadikan melalui telepon genggam. Kali ini sebuah video berdurasi 5 menit 48 detik itu berisi adegan pesta seks yang dilakukan seorang pria dengan tiga wanita yang usianya diperkirakan antara 23-25 tahun.
Dari video yang tersebar, tergambar jelas adegan seks itu diduga kuat dilakukan di sebuah hotel yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bogor. Sejauh ini tidak sedikit tindak pidana asusila terjadi di Bogor.
Sejumlah Kasus video porno di Bogor
Sebelumnya, pada 26 April 2011, video mesum pasangan anak baru gede (ABG) asal Kampung Tengah, Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor, tersebar dan membuat geger.
Video berdurasi 3 menit 35 detik itu menyebar disejumlah telepon genggam warga. Rekaman video mesum itu diberi judul file Video Kamtek atau Kampung Tengah.
Video berdurasi 3 menit 35 detik itu menyebar disejumlah telepon genggam warga. Rekaman video mesum itu diberi judul file Video Kamtek atau Kampung Tengah.
Diketahui pemeran wanita dalam video mesum itu adalah DS, 15 tahun, asal Kampung Tengah, RT 3 RW5, Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor. Sedangkan prianya berinisial JF, 18, warga Kampung Pok Tua, Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor.
Pada 22 Desember 2010, video serupa juga beredar dengan pemeran Manajer Operasional karaoke di mall terbesar di Kota Bogor. Kedua pemeran adegan mesum itu SH tercatat sebagai warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, sedangkan BR adalah warga Kedung Badak, Bogor Utara, Kota Bogor.
Selanjutnya, 12 Juli 2010, petugas juga berhasil mengamankan DA dan LF, dua orang yang diduga pelaku video mesum. Kedua pasangan yang masih ABG itu digelandang ke kantor polisi setelah video mesumnya yang berdurasi 20 menit 9 detik beredar.
Video mesum berjudul ‘The Jack Ngesbray’ juga beredar dua bulan lalu dan diduga kuat direkam dari kamar hotel di daerah Serpong, Kabupaten Tangerang, sempat membuat geger warga Bogor dan beredar di telepon genggam maupun dunia maya.
Terakhir, 7 Juli 2010, MA, 35, oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di salah satu lembaga penelitian pertanian di Bogor dibekuk petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor, karena kedapatan menyebarkan video mesum dengan kekasihnya.
Penangkapan tersangka itu bermula dari laporan SH, 34, kekasihnya asal Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor. SH merasa dirugikan dengan beredar videonya saat berhubungan intim dengan kekasihnya di internet.
Pelaku, yang diketahui sebagai warga Sulawesi Tengah, diduga kecewa diputuskan oleh SH, sehingga akhirnya menyebarkan video mesum yang dibuatnya saat masih berstatus pacaran secara diam-diam.
Pada 22 Desember 2010, video serupa juga beredar dengan pemeran Manajer Operasional karaoke di mall terbesar di Kota Bogor. Kedua pemeran adegan mesum itu SH tercatat sebagai warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, sedangkan BR adalah warga Kedung Badak, Bogor Utara, Kota Bogor.
Selanjutnya, 12 Juli 2010, petugas juga berhasil mengamankan DA dan LF, dua orang yang diduga pelaku video mesum. Kedua pasangan yang masih ABG itu digelandang ke kantor polisi setelah video mesumnya yang berdurasi 20 menit 9 detik beredar.
Video mesum berjudul ‘The Jack Ngesbray’ juga beredar dua bulan lalu dan diduga kuat direkam dari kamar hotel di daerah Serpong, Kabupaten Tangerang, sempat membuat geger warga Bogor dan beredar di telepon genggam maupun dunia maya.
Terakhir, 7 Juli 2010, MA, 35, oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di salah satu lembaga penelitian pertanian di Bogor dibekuk petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor, karena kedapatan menyebarkan video mesum dengan kekasihnya.
Penangkapan tersangka itu bermula dari laporan SH, 34, kekasihnya asal Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor. SH merasa dirugikan dengan beredar videonya saat berhubungan intim dengan kekasihnya di internet.
Semoga artikel Video Mesum, Polisi Telusuri Kampus di Bogor bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar